SOMETIME YOU MUST CHANGE YOUR LIFESTYLE

Home » » TUGAS SOFTSKILL PENULISAN JURNAL ILMIAH

TUGAS SOFTSKILL PENULISAN JURNAL ILMIAH

Posted by Blognya ivan on Sunday, 3 January 2016

PENULISAN JURNAL ILMIAH

PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN DATA MENGGUNAKAN METODE KRIPTOGRAFI


Ifan efendi (35114091)


Program Studi Manajemen Informatika
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Gunadarma
Jl. Akses UI Kelapa Dua Cimanggis, Depok
Email : ifanefendi24@gmail.com   


ABSTRAK

Masalah keamanan, kerahasiaan, keaslian dan integritas data merupakan aspek-aspek penting yang  perlu dilakukan untuk menjaga informasi dari pihak-pihak yang tidak memiliki otoritas atau hak akses. Untuk mengatasi hal ini, penulis mencoba mengimplementasikan konsep kriptografi pada sistem keamanan data pada jaringan komputer. Data-data elektronik dapat diamankan dengan cara mengubah data menjadi sandi-sandi yang tidak dimengerti. Banyak algoritma kriptografi yang bisa diterapkan untuk mengamankan data, namun pada kesempatan kali ini penulis akan merancang algoritma tersendiri untuk mengatasi masalah keamanan data pada jaringan komputer. Cara efektif untuk menyembunyikan data atau informasi adalah dengan cara enkripsi . Aplikasi yang penulis buat berfungsi untuk merubah sebuah data elektronik menjadi sandi- sandi yang tidak dapat dibaca sehingga kerahasiaannya dapat dijaga. Berdasarkan hasil analisa, perancangan, implementasi dan pengujian program.
Kata Kunci : Asymmetric cryptosystem, Enkripsi, Deskripsi, Kunci Private, Kunci Public, Cipherkey I, Cipherkey II. 

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada saat ini teknologi informasi sedang berkembang dengan pesat yang memungkinkan semua orang dapat berkomunikasi dari satu tempat ke tempat lain yang berjarak ribuan kilometer. Informasi yang dikirimkman itu menggunakan jalur transmisi telekomunikasi yang belum tentu dijamin kerahasiaannya. Bisa saja informasi yang sedang dikirim melalui media transmisi itu dicuri atau diubah oleh penyadap atau cracker untuk kepentingan tertentu. Hal itu sedang menjadi masalah bagi dunia telekomunikasi terutama dalam pengiriman informasi penting yang memerlukan kerahasiaan yang tinggi seperti keuangan bank, informasi rahasia negara, dan informasi penting lainnya.

B. Maksud & Tujuan Penulisan

Maksud dalam penulisan ini adalah merancang algoritma kriptografi asimetris, sedangkan tujuannya sebagai berikut:
a.  Memunculkan kepedulian bagi para perancang sistem informasi terhadap keamanan data bahwa keamanan data merupakan bagian utama sistem yang patut untuk di perhitungkan.  
b. Memunculkan ide atau metode baru bagi para perancang sistem informasi dalam mengamankan data atau informasi yang di kelolahnya.
c. untuk memenuhi pembuatan tugas penulisan jurnal ilmiah tentang teknologi  informasi

C. Rumusan Masalah

Rumusan Masalah  Luasnya suatu bahasan mengenai kriptosystem maka pada penulisan ini, penulis hanya membahas:
1. Merancang sistem keamanan data dengan memanfaatkan algoritma kriptografi.
2. Memilih dan menentukan algoritma kriptografi yang relatif sulit untuk dipecahkan oleh pihak lain.
3. Menginplementasikan dan menguji sistem keamanan data guna mengetahui keunggulan sistem yang dibuat. 


D. Harapan

Dengan adanya jurnal ilmiah tentang kryptografi ini penulis berharap agar dapat membantu mengamankan system keamanan data menggunakan metode yang berbeda dan juga tingkat keamanan yang cukup tinggi.

BAB II
METODE PENULISAN

Metode penulisan jurnal ilmiah ini menggunakan metode teknik substitusi dan transpose matriks serta enkripsi dan deskripsi sebagai acuan dalam pembuatan program kriptografi berikut ini adalah metodenya :

A. Kriptografi Cryptography adalah cabang ilmu matematika tentang persandian untuk menjaga keamanan data. Cryptographic system atau cryptosystem adalah suatu fasilitas untuk mengkonversikan plaintext ke ciphertext dan sebaliknya. Plaintext adalah data asli, data yang masih bisa dibaca dan dimengerti. Sedangkan ciphertext adalah data yang tidak bisa dibaca maupun dimengerti.  

B. Enkripsi dan Dekripsi , Enkripsi adalah suatu proses mengubah pesan atau data menjadi sandi yang merupakan salah satu proses dari kriptografi. Data yang disandikan berupa file sebagai input dan dengan menggunakan suatu kunci, file tersebut diubah menjadi file enkripsi yang tidak bisa dibaca. Adapun tujuan dari enkripsi ini adalah menyembunyikan data atau informasi dari orang tidak berhak.  Dekripsi adalah proses sebaliknya dari enkripsi yaitu mengembalikan sandi-sandi atau informasi yang telah dilacak ke bentuk file aslinya dengan menggunakan kunci pula.   

C. Teknik substitusi
Pada teknik substitusi ini kita harus masukan berdasarkan kolom kemudian keluarannya berdasarkan diagonal, dapat dijelaskan pada gambar 3. 





BAB III
PEMBAHASAN 


ANALISIS DAN PERANCANGAN
 
A.     Pemrosesan  kunci  private
Untuk dapat memperoleh kunci private maka dilakukan proses algoritma enkripsi kunci sesi yang di input-kan oleh user. Kunci sesi tersebut secara otomatis digabungkan dengan waktu input, tanggal input, dan ID Processor. Algoritma pemangkitan kunci private dapat di lihat pada gambar 5.



B.     Proses Enkripsi data 2048 bit
Data atau plaintext sebesar 256 digit karakter atau 2048 bit akan dienkripsi melalui proses algoritma enkripsi plaintext seperti yan\g terlihat pada gambar 7.

Dari proses enkripsi plaintext tersebut dibagi menjadi beberapa proses lagi, diantaranya proses algoritma pembangkitan cipherkey I, cipherkey II dan proses algoritma enkripsi plaintext. Ketiga algoritma tersebut akan diuraikan secara rinci pada pembahasan berikut.

C.      Proses Dekripsi
 Proses dekripsi merupakan kelanjutan dari proses enkripsi, proses dekripsi merupakan kebalikan dari proses enkripsi yaitu merubah ciphertext yang dihasilkan oleh proses enkripsi menjadi plaintext yang diinginkan.


BAB IV
PENGUJIAN PROGRAM  ( HASIL )

Dengan program aplikasi yang dibuat penulis mencoba beberapa file dokumen, file gambar, suara, video dan lain-lain, dengan kapasitas berbeda dari yang terkecil sampai yang terbesar.  Pada saat melakukan pengujian program, program yang diaktifkan bersamaan dengan program aplikasi kriptografi adalah program Winamp dan program windows explorer. Waktu pembangkitan kunci private dan publik adalah 10 ms dengan size 1 KB. Dapat dilihat dalam table pengujian program dibawah ini  :

Dari data table 1 dapat disimpulkan bahwa:
1.  Semakin besar size plainfile (file asli yang akan dienkripsi) semakin lama waktu enkripsi dan     dekripsi dibandingkan dengan size plainfile yang lebih kecil.
2. Size kunci atau panjang kunci selalu tetap.
3. Size cipherfile (file hasil enkripsi) lebih besar beberapa kali lipat dari size plainfile.
4. Waktu enkripsi relatif lebih lama dibandingkan dengan waktu dekripsi.

BAB V
DAFTAR PUSTAKA
[1] Y. Kurniawan, (2004). “Kriptografi Keamanan Internet dan Jaringan komunikasi,” Informatika, Bandung.
[2] Kristanto, (2003). “Keamanan Data Pada Jaringan Komputer,” Gava Media, Yogayakarta.
[3] B Schneier, (1996). “Applied Cryptography,” john Wiley and Sons, Inc. New York.
[4] T. Juhana  “Cryptrography,” Telematics Laboratory EE Dept. ITB, Bandung.
http://rizki-gushendrawan.blogspot.co.id/2014/09/kumpulan-jurnal-ilmiah-teknik.html

Thanks for reading & sharing Blognya ivan

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Recent

Bottom Ad [Post Page]

Name*


Message*

Welcome To 'Blognya Ivan'

Pages