SOMETIME YOU MUST CHANGE YOUR LIFESTYLE

Home » » INOVASI DAN TEKNOLOGI BARU (PERBANDINGAN JURNAL)

INOVASI DAN TEKNOLOGI BARU (PERBANDINGAN JURNAL)

Posted by Blognya ivan on Tuesday 28 November 2017



No
JUDUL PENELITIAN
PENGARANG /TAHUN
DESKRIPSI PENELITIAN
HASIL
KETERBATASAN
PROSPEK
1
Perancangan Sistem Informasi Penggajian Terintegrasi Berbasis Web (Studi Kasus di Rumah Sakit St. Elisabeth)

Riko Arlando Saragih1, Roy Rikki Hutahean2
 
2017
Rumah Sakit St. Elisabeth Batam adalah sebuah unit pelayanan sosial publik yang didirikan oleh para Misionaris Fransiskan St. Elisabeth (Kongregasi FSE). Dimulai pada Februari 1985 dengan membuka Balai Pengobatan. Seiring dengan perkembangan Pulau Batam sebagai kawasan industri dengan arus migrasi penduduk yang tinggi, pada tahun 2001 Balai Pengobatan ini menjadi Rumah Sakit St. Elisabeth Batam dengan berbagai kemajuan fasilitasnya. Namun, sistem yang sedang berjalan masih manual. Data karyawan di-input secara manual, perhitungan gaji, lembur, potongan, absensi, pajak, pinjaman dan lain-lain dihitung tanpa penggunaan Database Management System yang dapat mengakibatkan kerangkapan data (redundancy).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan memberikan proposal solutif ke sistem penggajian di Rumah Sakit St. Elisabeth yang tidak menerapkan sistem yang terintegrasi dan masih menggunakan perhitungan manual. Masalah redundansi adalah masalah utama, termasuk pemborosan penyimpanan, perhitungan lembur yang tidak akurat, sebagai dampak sistem yang tidak terintegrasi. Dengan menggunakan Sistem Manajemen Basis Data dan perancangan antarmuka berbasis web maka sistem penggajian menjadi lebih efektif dan efisien. Sistem terpadu memecahkan masalah redundansi data dan mengintegrasikan sub-sub sistem penggajian. Proses terpadu memungkinkan integrasi laporan dengan pemrosesan cepat dan meminimalkan masalah yang disebabkan oleh kesalahan manusia. Efektivitas dan efisiensi sistem penggajian akan berdampak pada layanan rumah sakit yang optimal
Metode pencatatan serta pengolahan data karyawan masih menggunakan sebuah sistem yang tidak berbasis database yang dinilai tidak efisien dan efektif. Akibat pengelolaan database tidak ada atau masih manual, maka sering terjadi redundansi data, yang selain berdampak pada efisiensi kerja juga berdampak pada pemborosan storage sumber daya komputer yang ada.
Kurangnya keakuratan dalam penghitungan jumlah overtime karyawan, karena masih menggunakan sistem manual yaitu menghitung dengan perkalian yang masih diinput sendiri
Dengan adanya sistem informasi penggajian berbasis web  yang terintegrasi maka proses penggajian di rumah sakit St.Elisabeth akan menjadi lebih efektif dan efisien serta membantu proses penggajian menjadi lebih mudah dan lebih akurat untuk dilakukan pengawasan pada data penggajian.  
2
Kompresi Citra Dengan Metode Scan

Cosmas Eko Suharyantoa , Joni Eka Chandrab , Fergyanto E Gunawanc
 
2017
Citra sebagai keluaran dari suatu sistem perekam data dapat bersifat optik berupa foto, analog berupa sinyal video seperti gambar pada monitor televisi, atau digital yang dapat langsung disimpan pada suatu pita magnetik. Citra yang dimaksudkan di dalam tulisan ini adalah citra biasa (still image).
Kompresi citra dilakukan dengan mengurangi jumlah bit yang dibutuhkan untuk merepresentasikan suatu citra dengan mengambil keuntungan dari bit-bit ekstra (redundancy) yang terdapat pada citra digital. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan representasi citra yang membutuhkan memori yang kecil. Kompresi dicapai dengan penghilangan satu atau lebih dari tiga basic redundancies data yang terdapat pada citra digital.
Kompresi citra merupakan sebuah proses yang berkaitan dengan pengurangan alokasi bit yang diperlukan untuk merepresentasikan sebuah citra digital secara efisien. Hal ini dilakukan dengan menghilangkan bit redudansi (ekstra) yang terdapat pada citra digital tersebut, khususnya redudansi spasial. Dalam tulisan ini metode SCAN digunakan karena metode ini mampu memanfaatkan sifat redundansi spasial dengan memperhatikan pola SCAN. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa rasio kompresi meningkat sebanding dengan ukuran citra yang akan dikompresi. Hal ini terjadi karena semakin besar ukuran citra yang akan dikompresi, maka semakin besar jumlah bit redudansi yang dapat dihilangkan (kami menggunakan citra grayscale dalam pengujian).
Penggunaan citra atau gambar yang berekstensi .bmp biasanya masih memiliki ukuran bit yang besar  dikarenakan detail dari citra tersebut yang masih tinggi sehingga diperlukan adanya kompresi citra dengan mengurangi jumlah bit yang dibutuhkan agar dapat meminimalisir pemakaian memori pada saat proses penyimpanan.
Metode SCAN terbukti dapat melakukan kompresi citra karena mampu menghilangkan beberapa bit ekstra yang terdapat pada citra sehingga ukuran citra yang sudah dikompresi dapat direduksi (rasio kompresi lebih besar daripada satu). Sehingga dengan adanya metode ini dapat dilakukan kompresi citra dengan cara Scan dan gambar yang dihasilkan juga tidak jauh berbeda dengan citra aslinya sebelum dikompresi.

Thanks for reading & sharing Blognya ivan

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Recent

Bottom Ad [Post Page]

Name*


Message*

Welcome To 'Blognya Ivan'

Pages