No
|
JUDUL
PENELITIAN
|
PENGARANG
/TAHUN
|
DESKRIPSI
PENELITIAN
|
HASIL
|
KETERBATASAN
|
PROSPEK
|
1
|
Perancangan
Sistem Informasi Penggajian Terintegrasi Berbasis Web (Studi Kasus di Rumah
Sakit St. Elisabeth)
|
Riko Arlando
Saragih1, Roy Rikki Hutahean2
2017 |
Rumah Sakit St.
Elisabeth Batam adalah sebuah unit pelayanan sosial publik yang didirikan
oleh para Misionaris Fransiskan St. Elisabeth (Kongregasi FSE). Dimulai pada
Februari 1985 dengan membuka Balai Pengobatan. Seiring dengan perkembangan
Pulau Batam sebagai kawasan industri dengan arus migrasi penduduk yang
tinggi, pada tahun 2001 Balai Pengobatan ini menjadi Rumah Sakit St.
Elisabeth Batam dengan berbagai kemajuan fasilitasnya. Namun, sistem yang
sedang berjalan masih manual. Data karyawan di-input secara manual,
perhitungan gaji, lembur, potongan, absensi, pajak, pinjaman dan lain-lain
dihitung tanpa penggunaan Database Management System yang dapat
mengakibatkan kerangkapan data (redundancy).
|
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan
memberikan proposal solutif ke sistem penggajian di Rumah Sakit St. Elisabeth
yang tidak menerapkan sistem yang terintegrasi dan masih menggunakan
perhitungan manual. Masalah redundansi adalah masalah utama, termasuk
pemborosan penyimpanan, perhitungan lembur yang tidak akurat, sebagai dampak
sistem yang tidak terintegrasi. Dengan menggunakan Sistem Manajemen Basis
Data dan perancangan antarmuka berbasis web maka sistem penggajian menjadi
lebih efektif dan efisien. Sistem terpadu memecahkan masalah redundansi data
dan mengintegrasikan sub-sub sistem penggajian. Proses terpadu memungkinkan
integrasi laporan dengan pemrosesan cepat dan meminimalkan masalah yang
disebabkan oleh kesalahan manusia. Efektivitas dan efisiensi sistem
penggajian akan berdampak pada layanan rumah sakit yang optimal
|
Metode pencatatan serta pengolahan data
karyawan masih menggunakan sebuah sistem yang tidak berbasis database yang
dinilai tidak efisien dan efektif. Akibat pengelolaan database tidak
ada atau masih manual, maka sering terjadi redundansi data, yang selain
berdampak pada efisiensi kerja juga berdampak pada pemborosan storage sumber
daya komputer yang ada.
Kurangnya keakuratan dalam penghitungan
jumlah overtime karyawan, karena masih menggunakan sistem manual yaitu
menghitung dengan perkalian yang masih diinput sendiri
|
Dengan adanya
sistem informasi penggajian berbasis web yang terintegrasi maka proses penggajian di
rumah sakit St.Elisabeth akan menjadi lebih efektif dan efisien serta
membantu proses penggajian menjadi lebih mudah dan lebih akurat untuk
dilakukan pengawasan pada data penggajian.
|
2
|
Kompresi
Citra Dengan Metode Scan
|
Cosmas Eko Suharyantoa
, Joni Eka Chandrab , Fergyanto E Gunawanc
2017 |
Citra sebagai
keluaran dari suatu sistem perekam data dapat bersifat optik berupa foto,
analog berupa sinyal video seperti gambar pada monitor televisi, atau digital
yang dapat langsung disimpan pada suatu pita magnetik. Citra yang dimaksudkan
di dalam tulisan ini adalah citra biasa (still image).
Kompresi citra
dilakukan dengan mengurangi jumlah bit yang dibutuhkan untuk
merepresentasikan suatu citra dengan mengambil keuntungan dari bit-bit ekstra
(redundancy) yang terdapat pada citra digital. Proses ini bertujuan untuk
menghasilkan representasi citra yang membutuhkan memori yang kecil. Kompresi
dicapai dengan penghilangan satu atau lebih dari tiga basic redundancies data
yang terdapat pada citra digital.
|
Kompresi citra
merupakan sebuah proses yang berkaitan dengan pengurangan alokasi bit yang
diperlukan untuk merepresentasikan sebuah citra digital secara efisien. Hal
ini dilakukan dengan menghilangkan bit redudansi (ekstra) yang terdapat pada
citra digital tersebut, khususnya redudansi spasial. Dalam tulisan ini metode
SCAN digunakan karena metode ini mampu memanfaatkan sifat redundansi spasial
dengan memperhatikan pola SCAN. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa rasio
kompresi meningkat sebanding dengan ukuran citra yang akan dikompresi. Hal
ini terjadi karena semakin besar ukuran citra yang akan dikompresi, maka
semakin besar jumlah bit redudansi yang dapat dihilangkan (kami menggunakan
citra grayscale dalam pengujian).
|
Penggunaan citra
atau gambar yang berekstensi .bmp biasanya masih memiliki ukuran bit yang
besar dikarenakan detail dari citra
tersebut yang masih tinggi sehingga diperlukan adanya kompresi citra dengan
mengurangi jumlah bit yang dibutuhkan agar dapat meminimalisir pemakaian
memori pada saat proses penyimpanan.
|
Metode SCAN
terbukti dapat melakukan kompresi citra karena mampu menghilangkan beberapa
bit ekstra yang terdapat pada citra sehingga ukuran citra yang sudah
dikompresi dapat direduksi (rasio kompresi lebih besar daripada satu).
Sehingga dengan adanya metode ini dapat dilakukan kompresi citra dengan cara
Scan dan gambar yang dihasilkan juga tidak jauh berbeda dengan citra aslinya
sebelum dikompresi.
|
Thanks for reading & sharing Blognya ivan
0 comments:
Post a Comment