NAMA : IFAN EFENDI
NPM : 1B117043
MANUSIA DAN CINTA KASIH
A. PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut
kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah
rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat
kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya
perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian
arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa
cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang)
kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Pengertian
tentang cinta dikemukanakn juga oleh Dr Sarlito W. Sarwono. Dikatakannya bahwa
cinta memilikki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Yang
dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama
dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali
dengan dia. Kalau janji dengan dia harus ditepati, ada uang sedikit beli
oleh-oleh untuk dia. Unsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya
kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan
dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, Ibu,
saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan:sayang dan
sebagainya. Makan minum dari satu piring-cangkir tanpa rasa risi, pinjam
meminjam baju, saling memakai uang tanpa rasa berhutang, tidak saling menyimpan
rahasia dan lain-lainnya. Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu
adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak
bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya .
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut yang menunjukkan segitiga cinta.
Keterikatan / \
Keintiman
Kemesraan
Selanjutnya
Dr. Sarlito W. Sarwono mengemukakan, bahwa tidak semua unsur cinta itu sama
kuatnya. Kadang-kadang ada yang keterikatannya sangat kuat, tetapi keintiman
atau kemesraannya kurang. Cinta seperti itu mengandung kesetiaan yang amat
kuat, kecemburuannya besar, tetapi dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin
atau hambar, karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan kemesraan atau
keintiman. Misalnya cinta sahabat karib atau saudara sekandung yang penuh
dengan keakraban, tetapi tidak ada gejolak-gejolak mesra dan orang yang
bersangkutan masih lebih setia kepada hal-hal lain dari pada partnemya.
Walaupun
cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga
antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan
kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam
itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta
memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan
landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan
anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab.
Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya
sehingga maqusia menyembah Tuhan dengan ichlas, mengikuti perintah-Nya, dan
berpegang teguh pads syariat-Nya.
- Pengertian cinta kasih
Cinta adalah perasaan (rasa) suka
terhadap makhluk hidup (manusia). Sedangkan kasih adalah perasaan kasih atau belas
kasih terhadap makhluk hidup (manusia). Jadi Cinta Kasih dapat diartikan suatu
perasaan manusia yang berdasar pada ketertarikan antar makhluk hidup (manusia)
dengan didasari pula rasa belas kasih. Victor Hago menyimpulkan, “mati
tanpa cinta sama halnya dengan mati dengan penuh dosa”. Dan Erich Fromm
dalam bukunya menyebutkan, “cinta itu yang paling utama adalah memberi, bukan
menerima. Yang paling penting dalam memberi adalah hal-hal yang sifatnya
manusiawi, bukan material. Yang merupakan ungkapan paling tinggi dari
kemampuan”. Cinta dapat berlangsung sesaat, tetapi rasa kasih sayanglah yang
akan menuntun dan melanjutkan seseorang untuk mengetahui apa itu arti cinta
yang sesungguhnya. Setiap orang memang mempunyai pengertian cinta yang berbeda,
tergantung individu itu sendiri yang mengalami suatu kejadian atau pengalaman
yang ia alami.
Dr. Sarwito
W. Sarwono
mengemukakan bahwa cinta memiliki 3 unsur, yaitu ketertarikan, keintiman, dan
kemesraan. Ketertarikan adalah perasaan untuk hanya bersama dia, segala
prioritas hanya untuk dia. Keintiman adalah adanya kebiasaan-kebiasaan dan
tingkah laku untuk menunjukkan bahwa seseorang itu dengan seseorang lainnya
sudah tidak ada jarak lagi. Sedangkan kemesraan adalah adanya rasa ingin
mengenal lebih dekat dengan seseorang yang dekat dengan kita. Biasanya
kemesraan ditunjukkan dengan perilaku saling bersentuhan maupun dengan ucapan
atau kata-kata yang lebih mendalam.
Menurut
kamus bahasa indonesia W.J.S Poerwa Darminta.
Cinta
adalah rasa sangat suka atau rasa sayang ataupun rasa sangat kasih atau sangat
tertarik hatinya.
Sedangkan,
kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas
kasihan.
Maka,
pengertian cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat
rasa cinta kepada sesorang. Dan, cinta kasih bisa juga diartikan sebagai
perasaan suka atau sayang kepada seseorang dan juga disertai dengan menaruh
belas kasih.
Cinta
bisa dibina secara baik apabila ada 4 unsur, yaitu :
- Pengasuhan
- Tanggung jawab
- Perhatian
- pengenalan
menurut
Dr. Sarlito W. Sarwono juga mengemukakan pendapat bahwa cinta juga memiliki 3
unsur, yaitu :
- ketertarikan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia.
- Keintiman adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua.
- Kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
Berdasarkan
“Triangular Theory of Love” disebutkan beberapa bentuk-bentuk (wajah) cinta,
yaitu :
- Menyukai (liking) atau pertemanan karib (friendship), yang cuma memiliki elemen intimacy. Dalam jenis ini, seseorang merasakan keterikatan, kehangatan, dan kedekatan dengan orang lain tanpa adanya perasaan gairah/nafsu yang menggebu atau komitmen jangka panjang.
- Tergila-gila (infatuation) atau pengidolaan (limerence), hanya memiliki elemen passion. Jenis ini disebut juga Infatuated Love, seringkali orang menggambarkannya sebagai “cinta pada pandangan pertama”. Tanpa adanya elemen intimacy dan commitment, cinta jenis ini mudah berlalu.
- Cinta hampa (empty love), dengan elemen tunggal commitment di dalamnya. Seringkali cinta yang kuat bisa berubah menjadi empty love, yang tertinggal hanyalah commitment tanpa adanya intimacy dan passion. Cinta jenis ini banyak dijumpai pada kultur masyarakat yang terbiasa dengan perjodohan atau pernikahan yang telah diatur (Era Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih?)
- Cinta romantis (romantic love). Cinta jenis ini memiliki ikatan emosi dan fisik yang kuat (intimacy) melalui dorongan passion.
- Cinta persahabatan sejati (companionate love). Didapatkan pada hubungan yang telah kehilangan passion tetapi masih memiliki perhatian dan intimacy yang dalam serta commitment. Bentuk cinta seperti ini biasanya terjadi antar sahabat yang berlawanan jenis.
- Cinta semu (fatuous love), bercirikan adanya masa pacaran dan pernikahan yang sangat bergelora dan meledak-ledak (digambarkan “seperti angin puyuh”), commitment terjadi terutama karena dilandasi oleh passion, tanpa adanya pengaruh intimacy sebagai penyeimbang.
- Cinta sempurna (consummate love), adalah bentuk yang paling lengkap dari cinta. Bentuk cinta ini merupakan jenis hubungan yang paling ideal, banyak orang berjuang untuk mendapatkan, tetapi hanya sedikit yang bisa memperolehnya. Sternberg mengingatkan bahwa memelihara dan mempertahankan cinta jenis ini jauh lebih sulit daripada ketika meraihnya. Sternberg menekankan pentingnya menerjemahkan elemen-elemen cinta ke dalam tindakan (action). “Tanpa ekspresi, bahkan cinta yang paling besar pun bisa mati” kata Sternberg.
Non
Love, adalah suatu hubungan yang tidak terdapat satupun dari ketiga unsur
tersebut. hanya ada interaksi namun tidak ada gairah, komitmen, ataupun rasa
suka.
- cinta menurut ajaran agama
- cinta diri
mencintai
segala sesuatu yang baik pada dirinya, dan sebaliknya dia membenci sesuatu yang
dapat menghalangi dirinya.
Al-Qur’an
telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini,
kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi
dirinya, dan menghindar dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan
dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui
hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan
menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
- cinta kepada sesama manusia
agar
dapat hidup dengan penuh kesabaran dan keharmonisan dengan sesama manusia,
tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya.
Pun hendaknya ia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih sayang pada
orang-orang lain, bekerja sama dengan dan memberi bantuan kepada orang lain.
- cinta seksual
dorongan
cinta seksual yaitu suatu fungsi penting untuk malahirkan keturunan demi
kelangsungan jenis, maka dari dorongan cinta seksual tersebut terbentuklah
keluarga. Hal tersebut merupakan emosi alamiah dalam diri manusia yang tidak
diingkari, tidak ditentang ataupun ditekannya. Namun, dalam ajaran agama islam
pengendalian dan penguasaan cinta ini dengan cara yang sah yaitu, dengan
perkawinan.
- cinta kepada allah
Kemesraan
dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat
menciptakan berbagai bentu seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.
- Pemujaan
Pemujaan
adalah salah satu manifestasi cinta manusia terhadap tuhannya yang diwujudkan
dalam bentuk ibadah. Kecintaan manusia kepada tuhan tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia. Hal ini karena pemujaan kepada tuhan adalah inti, makna
kehidupan yang sebenarnya, sebabnya tuhan lah yang menciptakan alam semesta.
Pemujaan
manusia sebenarnya ingin berkomunikasi dengan tuhannya. Manusia memhon ampunn
perlindungan dll kepada tuhannya.
- Kasih sayang
Menurut
kamus umum bahasa indonesia W.J.S Purwodarmito kasih sayang diartikan dengan
perasaan sayang atau cinta kepada seseorang. Kasih sayang ini merupakan
pertumbuhan dari cinta. Kasih sayang ada dua bentuk yaitu, kasih mengasihi atau
saling menumpahkan kasih sayang, Kasih sayang juga dasar komunikasi dari
keluarga.
Kata
kasih dan sayang itu mengandung pengertian yang sangat luas. Dan yang pasti
setiap insan manusia perlu tahu dan mengerti apa makna kasih sayang yang sebenarnya, sekaligus
memilikinya di dalam sanubari. Seseorang akan terlanda kekeringan jiwa jika
hidup tanpa memiliki kasih maupun sayang. Apapun yang terjadi, pasti dia akan
selalu ingin cintai sekaligus mencintai orang lain. Dari pertama kali lahir di
dunia sampai ajal menjemput.
Yang dimaksud dengan kasih dan sayang di sini bukan sekadar
hubungan cinta atau asmara antara seorang laki-laki dan perempuan saja. Namun
lebih bersifat universal. Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap sahabat,
saudara, keluarga dan lain-lain. Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih
dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak
memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi
memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya.
- Kemesraan
Kemesraan
berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang
akrab.kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang
sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya
merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.
Sumber
:
Thanks for reading & sharing Blognya ivan
0 comments:
Post a Comment